• Price inquiry

    Price Inquiry

    Dapatkan konsultasi tentang estimasi harga dengan cepat dan praktis

    *
    Nama
    *
    Kebangsaan
    *
    Messenger
    *
    Nomor kontak
    Phone

    (Silakan masukkan kode negara)

    *
    Daftar
    Operasi
    Captcha
    *
    Captcha
    *Silakan cantumkan nomor di sebelahnya untuk mencegah spam.

    Privacy Policy

    Kebijakan pribadi

      Pernyataan Privasi

      1. Tujuan Pengumpulan dan Penggunaan Informasi Pribadi

      1) Kami hanya mengumpulkan informasi pribadi ketika Anda secara sukarela dan eksplisit memberikannya. Setiap informasi yang diberikan oleh pengguna tidak akan digunakan untuk tujuan apa pun selain yang diperlukan untuk tujuan berikut, dan persetujuan sebelumnya akan diperoleh jika tujuan penggunaan diubah. 2) Tujuan Penggunaan Informasi Pribadi -Pengiriman informasi soal operasi, respons melalui SMS dan email

      2. Pengumpulan Informasi Pribadi

      1) Item yang Diperlukan: Nama, email, nomor telepon 2) Item Opsional: Persetujuan untuk menerima email, persetujuan untuk menerima SMS

      3. Periode Penyimpanan dan Penggunaan Informasi Pribadi

      Rumah sakit segera menghapus informasi pribadi Anda ketika tujuan pengumpulan atau penyediaan informasi pribadi telah selesai. (Namun, jika diperlukan untuk menyimpannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka akan disimpan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tersebut.)

      4. Penolakan untuk Menyetujui Informasi Pribadi

      Anda berhak menolak persetujuan pengumpulan informasi pribadi di situs web Operasi Plastik AB. Namun, jika terjadi penolakan, beberapa konsultasi mungkin dibatasi.

  • whats app
  • line

Medical Column

  • Judul

    Mitos dan Fakta Efek Samping Face Lift
  • Tanggal

    2025-07-27
  • Views

    31

 

Halo, saya dr. Choi Jae-ik dari Bedah Plastik AB.
Apakah Anda pernah mendengar apa itu operasi face lift?
Banyak orang mengira operasi ini sangat besar dan rumit, serta khawatir dengan komplikasinya, terutama risiko kelumpuhan wajah setelah operasi. Kali ini, saya akan membahas efek samping operasi face lift beserta risetnya untuk mengurangi kekhawatiran Anda tentang operasi face lift bersama dengan hasil riset dari jurnal ilmiah.

 

 


 

Q. Apa itu operasi face lift (SMAS)?

 

SMAS adalah sistem miokardial yang menghubungkan otot ekspresi wajah. Diketahui juga bahwa terdapat saraf-saraf penting untuk membuat ekspresi wajah di area bawah lapisan SMAS, dan pengetahuan anatomi ini telah digunakan untuk mengembangkan berbagai teknik operasi.
Metode operasi utamanya adalah sebagai berikut.
1. Operasi Kerutan SMAS: Metode operasi yang menarik dan menahan SMAS dengan benang. Relatif aman dengan risiko kerusakan saraf yang lebih rendah, dan memiliki efek meningkatkan volume wajah.
2. Operasi Pengambilan SMAS: Metode operasi yang menarik (lifting) dan memotong SMAS. Dilakukan dengan pemisahan lapisan dasar SMAS yang minim, sehingga risiko kerusakan saraf lebih rendah.
3. Operasi Pemisahan SMAS: Metode ini dibagi lagi menjadi beberapa teknik menurut posisi sayatan dan seberapa banyak pemisahan dilakukan, antara lain SMAS, High SMAS, Deep Plane, dan Composite Facelift.
Saat ini, operasi face lift yang paling umum dilakukan di rumah sakit bedah plastik adalah dengan teknik pemisahan SMAS.

 

 


 

Q. Mitos dan Fakta tentang Komplikasi Efek Samping Pasca Operasi Face Lift

Dalam jurnal ilmiah, efek samping utama pascaoperasi Face Lift yang sering disebut antara lain adalah kerusakan saraf, hematoma, nekrosis (kematian sel/jaringan) kulit, dan infeksi. Mari kita bahas bersama masing-masing efek samping ini.

1. Kerusakan Saraf: kerusakan saraf sementara dalam operasi kerutan SMAS adalah 0.69%, dalam operasi pengambilan SMAS 0.84%, dan dalam operasi pemisahan SMAS antara 0.69% hingga 1.85%. Kerusakan saraf permanen sangat jarang terjadi, dan walaupun kerusakan saraf terjadi, diketahui bahwa pada umumnya akan kembali membaik. SMAS Lifting dan High SMAS Lifting masing-masing dilaporkan di 0.04% sampai 0.08%.

2. Hematoma: risiko terjadinya pengumpulan darah sebagai hematoma dalam operasi kerutan SMAS adalah 0.7%, dalam operasi pengambilan SMAS 1.9%, dan dalam operasi pemisahan SMAS adalah 0.85%. Hal ini menarik karena muncul dari rasio odds (odds ratio), di mana angka didapatkan dari peluang kasus terjadi dibagi peluang kasus tidak terjadi. Bisa dibilang jika angkanya lebih tinggi dari 1 maka peluang terjadinya lebih besar. Saat ini, dapat dilihat jika dibandingkan operasi kerutan SMAS dan operasi pemisahan SMAS rasio odds keseluruhan secara statistik berkurang hingga 0.07-0.46. Secara pribadi, saya rasa peluang terjadinya hematoma dapat dikurangi jika operasi pemisahan SMAS dilakukan dengan lebih menyeluruh dan akurat.

3. Nekrosis Kulit: peluang terjadinya nekrosis kulit adalah 0.7% hingga 1.6% dalam operasi kerutan SMAS, dan terlihat peningkatan signifikan secara statistik dalam operasi pemisahan SMAS jika dibandingkan dengan operasi kerutan SMAS (rasio odds 2.29). Kemungkinan melemahnya kulit akan lebih tinggi karena area pemisahan lapisan kulit yang dilakukan juga lebih besar. Secara khusus, perokok harus berhenti merokok satu bulan sebelum operasi karena merokok membatasi peredaran darah dan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya nekrosis. Tekanan darah tinggi dan diabetes juga dapat meningkatkan risiko nekrosis, sehingga diperlukan konsultasi yang memadai dengan dokter ahli yang mengoperasi untuk mengurangi risiko terjadinya nekrosis.

4. Infeksi: peluang terjadi dalam metode operasi pada umumnya 0.2-1%. Efek samping ini dapat dianggap sebagai faktor risiko untuk kista di depan telinga sebelum operasi, fistula, dan peradangan sebelum operasi. Untuk mencegah hal ini, diperlukan pemeriksaan menyeluruh sebelum operasi dan konsultasi yang cukup dengan dokter ahli yang mengoperasi.

 


 

Q. Efek Samping Face Lift, Faktanya?

 

Jurnal ilmiah menemukan bahwa kerusakan saraf permanen sangat jarang terjadi.
Meskipun frekuensi terjadinya efek samping operasi face lift dapat berbeda sedikit tergantung metode operasinya, dapat dipastikan bahwa frekuensi terjadinya secara keseluruhan rendah dan dalam 1-2%. Selain itu, sebagian besar efek samping face lift juga bisa dipulihkan lewat perawatan konservatif tanpa perlu operasi, sehingga tidak perlu mempertimbangkan efek samping saat memilih metode operasi yang sesuai. Jadi, pemilihan metode operasi dapat dilakukan berdasarkan metode yang paling cocok untuk hasil operasi yang terbaik untuk pasien lewat konsultasi secara ekstensif.
Seringkali efek samping ini diperparah karena terlambat dicek setelah operasi. Di Bedah Plastik AB, Anda tidak perlu khawatir karena pengecekan akan dilakukan langsung di hari setelah operasi, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya efek samping minor.
Dalam kesempatan berikutnya, kita akan membahas review mendetail berbagai jenis operasi lifting. Terima kasih sudah membaca.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai operasi face lift, silakan hubungi Bedah Plastik AB melalui WhatsApp +8210-7487-1298 untuk konsultasi lebih detail.

 

 

 

Writer.
Spesialis Bedah Plastik, Dr. Choi Jae-Ik

Jam Operasional
  • Hari biasa10:00 ~ 19:00
  • Sabtu10:00 ~ 17:00
  • Jam malam10:00 ~ 21:00 (Jumat)

*Tutup pada Hari Minggu dan pada libur nasional

Operasi Plastik AB Korea

Institusi Medis : AB Plastic Surgery Gedung BLOCK 77 Lantai 2~4, 17, Seocho-daero 77-gil, Seocho-gu, Seoul, Korea (Jalur No.2, Stasiun Gangnam, Pintu Keluar No.10)
Nomor Registrasi Usaha : 542-40-00868TEL : 02-512-1288 Nomer HP : +82. 10-9518-1298E-mail: indonesia.abps@gmail.com